
Tanjung Raman, Inmas.
Wali siswa kelas 4a dan kelas 1a A. Nusim lakukan koordinasi bersama Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Muara Enim Misliyani. Koordinasi ini tentang keamanan siswa Madrasah Ibtidiayah Negeri 3 Muara Enim, Kamis (23/9)
Nusim menginginkan kedua cucunya untuk pindah sekolah ke sekolah yang berada dekat dengan rumahnya karna usia Nusim yang tidak sanggup untuk mengantar dan menjempun cucunya di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Muara Enim.
Ia takut cucunya tidak aman berada jauh dari Rumah mengingat Madrasah dan Rumah Nusim memiliki jarak yang cukup jauh. Sedangkan saat ini Ibu dan Ayah cucunya sudah berpisah. Anaknya yang merupakan ayah dari kedua cucunya saat ini bekerja jauh dari tempat tinggalnya.
“Saya kesini ingin berkonsultasi bersama ibu waka dan ibu Kepala Madrasah, konsultasi ini menyangkut keamanan cucu saya. Saya takut nanti terjadi penculikan terhadap cucu saya karena saat ini sedang ramai permasalahan penculikan. Saya tidak mampu untuk mengantar dan menjemput cucu saya setiap hari ke sekolah ini karna jarak sekolah ke rumah itu cukup jauh.” Ungkap Nusim setelah di sambut oleh waka Humas Suknawati dan berkoordinasi bersama Kepala Madrasa Misliyani serta Waka Kurikulum Yang Iparudin tercapailah suatu kesepakatan antara wali siswa dan pihak Madrasah sehingga siswa tersebut tidak keluar dari Madrasah.
“Kita adalah sekolah ramah anak, salah satu tujuan sekolah ramah anak adalah membuat anak menjadi dan merasa aman di Madrasah. Saya dan sekolah akan berusaha agar sekolah mampu menjaga keamanan siswa saat berada di sekolah hingga siswa tersebut di jemput dari Madrasah.” ungkap Kepala Madrasah Misliyani.
Menjaga keamanan siswa adalah tanggung jawab Madrasah, dan menyelesaikan permasalahan wali siswa adalah tanggung jawab PTSP. Sehingga diharapkan setelah ini kegunaan PTSP dan Madrasah mampu menyelesaikan permasalahan siswa. (NR)