
Tanjung Raman, Humas
Wali kelas 5a Muslim Ansori, S.Ag menceritakan kisah Tsa’labah Hathib yang zakatnya di tolak oleh Allah SWT. Muslim mengatakan kisah Tsa’labah ini tidak boleh di tiru dan hanya untuk menjadi pelajaran bagi umat Muslim, Senin (24/10).
Tsa’labah adalah salah seorang umat nabi Muhammad yang taat beribadah. Dirinya seorang yang miskin namun tidak pernah lupa melaksanakan kewajibannya sebagai muslim. Pada suatu waktu Tsa’labah jenuh dengan kemiskinannya dan dirinya memohon kepada nabi Muhammad untuk diberikan harta kekayaan.
Tsa’labah terus terobsesi untuk menjadi kaya raya. Kemudian nabi mendoakannya dan menyuruhnya menggembala seekor kambing. Perternakan Tsa’labah maju pesat kambingnya beranak Pinak. Dan Tsa’labah pindah ke kota Madinah untuk memperbesar perternakanya.
Kemudian nabi Muhammad memerintahkan kepada salah satu sahabatnya untuk meminta zakat kepada Tsa’labah. Namun Tsa’labah meminta untuk berpikir dahulu hingga akhirnya ketika Tsa’labah ingin membayar zakat turun ayat Allah dan zakat Tsa’labah tidak di terima. Hingga nabi wafat dan berganti Khalifah pun zakat Tsa’labah tetep tidak diterima.
“Dari kisah ini marilah kita petik suatu hikmah. Kita harus melaksanakan kewajiban membayar zakat harta jika zakat kita telah mencapai Haul atau wajib di zakati. Dan hikmah yang lainnya adalah hendakla kita mensyukuri nikmat yang telah di berikan Allah dan jangan terobsesi menjadi orang lain. Akan banyak masalah yang akan kita dapatkan jika terobsesi dan termakan rayuan setan, salah satunya kita dapat melakukan kegiatan korupsi yang tidak kita sadari. ” Ucap Muslim Ansori. (NR)