Muara Enim, Humas
MIN 3 Muara Enim merayakan Hari Guru Nasional dengan upacara yang meriah dan penuh makna. Pemimpin upacara, Yahyah Akasa, seorang siswa Kelas 6A, memimpin acara dengan penuh semangat. Acara ini juga didukung oleh MC Naurah Mufidah Karomah, seorang siswa dari kelas yang sama. Sabtu (25/11)
Pada kesempatan ini, Kepala MIN 3 Muara Enim, Drs. Juniar, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, Drs. Juniar menyampaikan amanat dari Menteri Agama Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya profesi guru. “Guru adalah profesi yang agung dan bermartabat. Mereka adalah pionir yang memberikan keteladanan, menciptakan prakarsa, dan memotivasi untuk terus berprestasi,” ujar Drs. Juniar.
Tema Hari Guru Nasional 2023, “Guru Pembelajar, Bahagia Mengajar,” menyoroti peran guru sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan. Guru tidak hanya menjadi pemberi informasi, tetapi juga menjadi pembelajar yang terus berkembang. Mereka memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, melakukan asesmen komprehensif, menjaga penjaminan mutu, dan mengelola pendidikan secara efektif.
“Pendidikan memiliki kapasitas untuk mentransformasi anak didik menjadi manusia yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga kepribadian yang kuat, kreativitas yang berkembang, dan moralitas yang terpuji,” tambah Drs. Juniar.
Selama upacara, berbagai peran dipegang oleh siswa dan guru. Yan Iparudin, S.Pd, seorang guru, membacakan teks pembukaan UUD 1945. Ikrar guru dibacakan oleh Marwa Antoni, S.Pd, sementara doa dipimpin oleh Muslim Ansori, S.Ag, semua di antara mereka adalah para pendidik yang berdedikasi.
Upacara ditutup dengan penuh khidmat melalui pembacaan doa yang dipimpin oleh Muslim Ansori, S.Ag. Semangat perayaan Hari Guru Nasional di MIN 3 Muara Enim semakin menggema dengan harapan agar peran guru terus dihargai dan diakui sebagai garda terdepan dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas. (iaika)