
Muara Enim, Humas.
MIN 3 Muara Enim menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 dengan penuh khidmat. Upacara ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jendral Kementerian Agama No. 15 Tahun 2024 mengenai pelaksanaan upacara tersebut di lingkungan Kementerian Agama. Senin (20/05)
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan madrasah ini diikuti oleh seluruh siswa dan staf MIN 3 Muara Enim. Petugas upacara terdiri dari gabungan guru, staf, dan siswa yang bertugas dengan penuh tanggung jawab.
Dalam upacara ini, Ririn Handayani, S.Pd.I, menjadi pembawa acara. Marwa Antoni, S.Pd, membacakan teks UUD 1945, dan Suknawati, S.Pd.I, memimpin pembacaan Pancaprasetya KOPRI. Doa dipimpin oleh Rasikhu, S.Pd.I, Sa’adi, S.Pd.I, bertindak sebagai pengatur upacara, sementara , Ilyas Andika bertindak sebagai pemimpin upacara. Paduan suara dipimpin oleh siswa Derlyan, dengan pasukan pengibar bendera terdiri dari Excel dan kawan-kawan.
Pembina upacara, Kepala MIN 3 Muara Enim, Drs. Juniar, dalam amanatnya menyampaikan sambutan Menteri Kominfo RI yang mengusung tema “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas”. Dalam sambutannya, Juniar mengingatkan para siswa tentang pentingnya sejarah Organisasi Boedi Utomo yang berdiri pada 20 Mei 1908, yang menjadi cikal bakal cita-cita kemerdekaan Indonesia.
“Boedi Oetomo adalah awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang berbagai hal penting, seperti pendidikan dan kesetaraan. Sebelum Boedi Oetomo, ada Kartini yang memulai gagasan kemerdekaan dan kesetaraan melalui tulisan-tulisannya yang tersebar ke penjuru bangsa Indonesia,” ujarnya.
Juniar menekankan pentingnya momen kebangkitan kedua ini sebagai titik tolak menuju Indonesia Emas 2045. “Kita harus menatap masa depan dengan optimisme dan kepercayaan diri. Seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi kita dan potensi transformasi digital ktia adalah modal dasar untuk mencapai mimpi besar sebagai bangsa yang maju,” tambahnya. (iaika)