
Tanjung Raman, Humas
Bentuk mendukung program Adiwiyata Nasional di Madrasah petugas kebersihan melakukan penjualan sampah. Tampah Hapali sedang menjualkan barang-barang bekas milik Madrasah yang sudah tidak bisa di gunakan kembali. Kegiatan ini dilakukan Hapali di Halte Madrasah. Jum’at (15/7).
Siswa Madrasah libur Hapali lakukan pengumpulan sampah. Sebelumnya sampah-sampah ini akan dipilah oleh siswa Madrasah. Sampah organik akan di olahraga kembali menajdi pupuk organik. Untuk kertas digunakan siswa dalam membuat prakarya. Begitu juga dengan botol bekas.
Namun sisa sampah yang tidak dapat di daur ulang kembali akan dijual kepada pengepul sampah. Penjualan Sampah ini dilakukan Hapali dalam kurun waktu 3 bulan Sekali. Satu kali penjualan Sampah Hapali akan menjual sampah sebanyak 10 kilogram.
“Sampah ini terkadang saya jual 3 bulan sekali terkadang jika tidak ada sampahnya 5 bulan sekali saya baru jual. Sekali jual sebanyak 10 kilogram. Ini berbeda saat Madrasah belum mengikuti kegiatan Adiwiyata. Dulu di belakang Madrasah ada gunungan sampah. Namun setelah adanya Adiwiyata gunungan sampah itu sudah tidak ada. ” Ungkap Hapali.
Kepala Madrasah membenarkan dengan adanya kegiatan Adiwiyata menjadikan siswa Madrasah peduli dengan lingkungan. Kepala Madrasah juga menjaskan uang dari penjualan Sampah ini akan dimanfaatkan untuk pembelian bibit tanaman. (NR)