Muara Enim, Humas
Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim melakukan peninjauan terhadap kondisi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Muara Enim yang telah dinominasikan sebagai calon sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memastikan bahwa sekolah tersebut memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh program Adiwiyata, yang bertujuan untuk mendorong sekolah menjadi lembaga pembelajaran yang peduli terhadap lingkungan. Rabu (7/6)
Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan sekolah, tim DLH Kabupaten Muara Enim telah melakukan kunjungan ke MIN 3 Muara Enim sebagai langkah awal untuk mengevaluasi upaya-upaya lingkungan yang telah dilakukan oleh sekolah. Selama kunjungan ini, tim DLH melakukan peninjauan terhadap beberapa aspek, termasuk pengelolaan limbah, penghematan energi, pengelolaan air, serta upaya penghijauan dan konservasi.
Desi Fitriani beserta timnya didampingi oleh kepala Madrasah Drs.Juniar dan koordinator Adiwiyata Rini Ningsih,S.Pd.I mengungkapkan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari komitmen DLH dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan di kalangan sekolah. “MIN 3 Muara Enim telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mengimplementasikan praktik-praktik ramah lingkungan. Kami berharap melalui program Adiwiyata, sekolah ini dapat menjadi contoh yang diapresiasi di tingkat nasional,” katanya.
Selama proses peninjauan, tim DLH memberikan masukan dan rekomendasi kepada MIN 3 Muara Enim untuk melakukan perbaikan dan peningkatan dalam pengelolaan lingkungan. Tim DLH juga memberikan edukasi kepada siswa dan staf sekolah mengenai pentingnya pelestarian lingkungan serta melibatkan mereka dalam upaya menjaga lingkungan sekolah.
Penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat nasional merupakan pengakuan yang diberikan kepada sekolah yang telah berhasil menjaga kelestarian lingkungan dan mempromosikan kesadaran lingkungan di antara siswa dan masyarakat sekitar. Keberhasilan MIN 3 Muara Enim dalam meraih penghargaan ini akan memberikan motivasi bagi sekolah lain di kabupaten ini untuk mengikuti jejak yang sama.
Tim DLH Kabupaten Muara Enim berharap dengan peninjauan dan dukungan yang intensif, MIN 3 Muara Enim dapat memenuhi semua persyaratan dan berhasil meraih pengakuan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Prestasi ini akan memberikan kebanggaan bagi sekolah, guru, dan siswa serta mendorong semangat kesadaran lingkungan yang lebih besar di masyarakat Kabupaten Muara Enim.
Dengan adanya MIN 3 Muara Enim sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional, diharapkan akan muncul
contoh-contoh terbaik dalam pengelolaan lingkungan sekolah yang dapat menginspirasi dan dijadikan teladan oleh sekolah-sekolah lainnya di Indonesia.(RH)