Tanjung Raman, Humas
Ririn Handayani, S.Pd.I Waka Humas sekaligus wali kelas 3b menyampaikan kisah Semut dalam tausiyahnya. Tampak siswa mendengarkan kisah Semut yang diceritakan oleh Ririn. Ririn menyebutkan kisah Semut ini terdapat dalam Alquran surah An.Naml. Kisah ini menggambarkan kekompakan semut. Jumat (16/9).
Sebelum memulai tausiyahnya Ririn mengingatkan siswa untuk menghormati guru. Sesuai dengan Tausiyah yang di bacakan oleh Aufa bahwa siswa harus memiliki adap sopan dan santun terhadap guru. Selain itu Ririn mengajak siswa untuk diam dan mendengarkan setiap yang dibicarakannya.
Diawal tausiyah Ririn menanyakan kepada siswa tentang semut. Serentak seluruh siswa menjawab semut adalah hewan kecil yang sering mereka lihat. Kemudian Ririn bertanya lagi apakah anak ibu melihat semut berjalan dengan bersama-sama? Pernah melihat kekompakan semut? Semua siswa menjawab pernah.
Semut merupakan hewan yang kompak, semut akan mencari makan dengan bersama-sama kemudian semut akan membagi makanannya bersama teman-temannya. Semut juga mencontohkan ketika bertemu teman mereka akan bersalaman. Mereka terlihat menyapa yang satu dan yang lainnya.
“Jadi kita sebagai manusia harus mencontoh perilaku semut, semut mengajarkan kepada kita bertegur sapa. Semut juga mengajarkan kepada kita kekompakan. Dia kecil namun dia selalu bersama-sama mereka akan bergotong royong ketika mendapat makanan begitu juga ketika salah satu mereka tersakiti yang lain akan membantu mereka dengan menyerang mangsanya.” Ucap Ririn menyimpulkan. (NR)