
Tanjung Raman, Humas
Pembina keagamaan madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Muara Enim, Rasikhu, S.Pd.I mengajak siswa untuk menjaga kebersihan. Pembina keagamaan mengajak siswa untuk menjaga 4 kebersihan yaitu kebersihan diri, kebersihan pakaian, kebersihan kelas dan yang terakhir kebersihan Hati. Rasikhu juga mengingatkan kepada siswa untuk selalu bersholawat ke atas Nabi Muhammad SAW., terutama di bulan Rabiul Awal seperti saat ini. Senin (10/10)
Kebersihan diri dilakukan dengan mandi pagi, Rasikhu mengajarkan kepada siswa untuk mengerjakan sunah dengan mandi sebelum subuh. Rasikhu mencontohkan presiden Habibie cerdas karena dirinya sudah bangun sebelum subuh untuk mandi subuh, hingga mengerjakan sholat sunah dan membaca Alquran. Hal itu di lakukan guna meningkatkan semangat diri untuk mengikuti pelajaran
Kebersihan pakaian, Rasikhu mengajak siswa untuk membersihkan pakaian dengan mencuci pakaian, kaus kaki dan sepatu. Hal ini agar siswa lebih fokus belajar di dalam kelas. Karena jika pakaian bersih tidak akan tercium bau busuk dari pakaian yang tidak bersih.
Ke tiga adalah kebersihan kelas dan lingkungan. Rasikhu mengajak siswa untuk rajin membersihkan lingkungan kelas dan sekolah. Jika melihat sampah berserakan Rasikhu mengajak siswa untuk mengambil sampah dan membuangnya ke kotak sampah, selain itu Rasikhu mengingatkan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan yaitu ketika setelah makan dan menggunakan peralatan kantin hendaklah peralatan tersebut di kembalikan ke Kantin.
Kekeempat kebersihan hati, yaitu dapat di lakukan dengan mencontoh Ginanjar dengan treatment yang dilakukan yaitu dengan cara mendoakan orang yang akan kita temui. Yang kedua kita harus selalu bersholawat yaitu minimal 2000 dalam sehari. Mari kita menabung untuk membeli tasbih digital
Rasikhu juga berterima kasih kepada siswa Madrasah yang telah tampil dan menjadi petugas pada hari ini, tampilan siswa sangat baik pada kegiatan upacara hari ini. Diakhir Rasikhu mengajak siswa untuk selalu mengingat nabi Muhammad SAW. Karena nabi sangat merindukan umatnya yang mengingat beliau.(NR)